Friday, 18 November 2016

Cloud Computing

Definisi


“Cloud Computing” secara sederhana dapat didefinisikan adalah “layanan teknologi informasi yang bisa dimanfaatkan atau diakses oleh pelanggannya melalui jaringan internet atau bias juga “. Kata-kata “Cloud” sendiri merujuk kepada simbol awan yang di dunia TI digunakan untuk menggambarkan jaringan internet (internet cloud). Namun tidak semua layanan yang ada di internet bisa dikategorikan sebagai Cloud Computing, ada setidaknya beberapa syarat yang harus dipenuhi :
1. Layanan bersifat “On Demand”, pengguna dapat berlangganan hanya yang dia butuhkan saja, dan membayar hanya untuk yang mereka gunakan saja. Misalkan sebuah sebuah internet service provider menyediakan 5 macam pilihan atau paket-paket internet dan user hanya  mengambil 1 paket internet maka user hanya membayar paket yang diambil saja.


2. Layanan bersifat elastis/scalable, di mana pengguna bisa menambah atau mengurangi jenis dan kapasitas layanan yang dia inginkan kapan saja dan sistem selalu bisa mengakomodasi perubahan tersebut. Misalkan user berlangganan internet pada yang bandwitchnya 512Kb/s lalu ingin menambahkan kecepatannya menjadi 512Kb/s kemudian user menelpon costumer service meminta untuk penambahan bandwitch lalu customer service merespon dengan mengubah bandwitc menjadi 1Mb/s.

3. Layanan sepenuhnya dikelola oleh penyedia/provider, yang dibutuhkan oleh pengguna hanyalah komputer personal/notebook ditambah koneksi internet.

Jenis-Jenis Cloud Computing


1.      Software as a Service atau disingkat dengan SaaS :

Software as a Service adalah layanan yang menyediakan aplikasi yang sudah jadi atau siap digunakan oleh pengguna atau istilah kerennya adalah end-user. Ciri dari layanan ini adalah pengguna atau user tidak perlu membuat aplikasi, tidak perlu menyiapkan tempat dan juga infrastrukturnya. Mungkin beberapa dari kita baru mengetahui istilah jenis layanan ini tetapi sudah pernah menggunakan layanan ini dan bahkan tidak asing dengan layanannya. Layanan ini ada yang berbayar untuk menggunakannya ada pula yang gratis untuk menggunakannya. Baik agar lebih jelas saya akan memberikan contohnya.
yaitu sebagai berikut :
Contoh Software as a Service : ketika kita menggunakan aplikasi social network pada komputer kita,kita dapat mengakses dan membuka aplikasi tanpa harus mendownload dan menginstal softwarenya,karena semua sudah tersedia digoogle.
Gratis : gmail, yahoo mail, facebook, twitter, dropbox.
Berbayar : salesforce.com, office365, dan lain sebagainya.
2.      Platform as a Service atau disingkat PaaS :

Platform as a Service adalah penyediaan platform bagi developer yang disediakan melalui internet. Hal ini dibutuhkan ketika aplikasi yang disediakan melalui Software as a Service (SaaS) tidak sesuai dengan kebutuhan proses bisnis yang terdapat pada perusahaan. PaaS memungkinkan kita untuk membangun aplikasi, mengupload aplikasi, melakukan testing aplikasi, atau pun mengatur konfigurasi yang dibutuhkan dalam proses pengembangan aplikasi. Konsepnya sama dengan Software as a Service (SaaS), yaitu kita dapat melakukan hal-hal tersebut sesuai jasa yang kita pilih dengan harga tertentu.
Mengutip dari cloudtweaks.com, terdapat 4 jenis PaaS, antara lain :
Social Application Platforms :
Contoh dari Social Application Platforms adalah facebook,saat kita menggunakan facebook,kita tidak perlu menyediakan platform karena sudah tersedia didalam facebook itu sendiri.
Raw Compute Platforms :
Contoh dari Raw Compute Platforms adalah amazon,saat kita menggunakan amazon, kita dapat mengupload dan mengeksekusi aplikasinya melalui infrastructure.
Web Application Platforms :
API yang disediakan oleh google untuk para developer yang berguna untuk membangun sebuah aplikasi web.
Business Application Platforms :
Contoh untuk Business Application Platforms adalah aplikasi CRM yang berkepanjangan dari Cusomer Relationship Management yang disediakan bagi perusahaan-perusahaan yang membutuhkan.
3.      Infrastructure as a Service atau disingkat IaaS :

Ada kasus ketika konfigurasi yang disediakan oleh Platform as a Service atau disingkat PaaS tidak sesuai dengan keinginan kita. Kita berniat menggunakan aplikasi yang memerlukan konfigurasi server yang unik dan tidak dapat dipenuhi oleh penyedia jasa Platform as a Service atau disingkat PaaS. Untuk keperluan seperti ini, kita dapat menggunakan layanan Infrastructure as a Service atau IaaS. Pada Infrastructure as a Service atau IaaS, penyedia layanan hanya menyediakan sumber daya komputasi seperti processor, memori, dan storage yang sudah tervirtualiasi. Akana tetapi, penyedia layanan tidak memasang aplikasi diatasnya. Pemilihan sistem operasi, aplikasi, maupun konfigurasi lainnya sepenuhnya berapda pada kendali kita.
Contoh Infrastructure as a Service :
Contoh Infrastructure as a Service IaaS adalah Amazon EC2 dan Rackspace cloud.
Contoh Infrastructure as a Service (IaaS) yang akan saya berikan adalah ketika saya menggunakan  Rackspace cloud. Saya tidak perlu memikirkan untuk membeli storage dan jaringan karena sudah ada pada Rackspace cloud itu sendiri,jadi kita hanya tinggal mengoperasikannya.

source :



0 comments:

Post a Comment

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com