Gadget

Hot news,gadget rumors,etc.

Technology

It's about Science-Technology.

Culture

It's all about Indonesian variety.

Saturday 20 April 2019

Pengertian TOELF, IELTS , dan TOEIC


TOEFL
TOEFL (Test of English as a Foreign Language) merupakan test yang digunakan untuk mengetahui tingkat kemampuan seseorang dalam berbahasa Inggris. Test ini ditujukan bagi orang yang tidak menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa ibu atau dengan kata lain orang-orang di negara yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa asing atau kedua. Umumnya, test ini digunakan sebagai salah satu prasyarat bagi seseorang yang ingin melanjutkan studi atau bekerja di suatu negara yang menggunakan Bahasa Inggris dalam komunikas sehari-hari. Selain TOEFL, masih ada beberapa jenis test lain yang hampir sama, yaitu IELTS, TOEIC dan ESOL. TOEFL dikembangkan dan dikeluarkan oleh ETS (Educational Testing Service) yang berpusat di New Jersey, USA. Test ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1963.
TOEFL ini sering digunakan buat masuk universitas atau lembaga-lembaga pemerintahan. Biasanya kalo mau masuk universitas minimal scorenya berkisar antara 450 sampai 500 tergantung universitasnya. TOEFL juga bisa untuk cari beasiswa, juga untuk mereka yang mau belajar di US. TOEFL Itu ada 2 macam, TOEFL Institutional dan TOEFL Internasional. Untuk dapat beasiswa studi di US biasanya pakai TOEFL Internasional, tapi untuk lamaran kerja lokal (dalam negeri) cukup pakai TOEFL Instituonal, yang penting dapat sertifikat DikNas.

IELTS
International English Language Testing System (IELTS) adalah sistem tes Bahasa Inggris internasional yang terpopuler di dunia untuk keperluan studi, bekerja dan imigrasi. Pada tahun lalu, ada lebih dari 2.9 juta tes yang telah diambil. Hasil IELTS yang valid diakui oleh lebih dari 10.000 organisasi, termasuk lembaga pendidikan, perusahaan, asosiasi professional, dan pemerintahan, di 145* negara di seluruh dunia.
Konten tes terstandarisasi IELTS dikembangkan oleh tim ahli internasional dan melalui penelitian ekstensif untuk menjamin tes yang tetap adil dan tanpa bias untuk peserta manapun tanpa memandang kebangsaan, latar belakang, jenis kelamin, gaya hidup atau lokasi.
Anda dapat mengikuti IELTS Academic atau IELTS General Training, tergantung syarat pendaftaran institusi Anda maupun rencana Anda untuk masa depan. Jika Anda berencana untuk belajar atau pindah ke Inggris Raya, Anda harus mengikuti tes IELTS yang disetujui oleh otoritas Visa dan Imigrasi Inggris Raya yang dikenal sebagai IELTS untuk UKVI.
IELTS memiliki 4 komponen: listening (30 menit ), reading (1 jam), writing (1 jam) dan speaking (12-15 menit). Secara keseluruhan, tes IELTS membutuhkan waktu sekitar 3 jam. Biasanya IELTS dibutuhkan untuk keperluan yang lebih penting dari cuma sekedar pendidikan, seperti pembuatan visa kerja diluar, atau perpindahan kewarganegaraan biasanya harus tes IELTS dulu.

TOEIC
Tes Bahasa Inggris untuk Komunikasi Internasional (TOEIC) adalah "tes bahasa Inggris yang dirancang khusus untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris sehari-hari orang-orang yang bekerja di lingkungan internasional."TOEIC biasnya diambil buat para calon pengajar Bahasa Inggris atau mau menjadi pengajar di luar negeri. Tidak hanya itu, ada juga keperluan lain seperti bisnis, indutri, dan perdagangan yang butuh juga TOEIC untuk dapet lisensi.
Ada berbagai bentuk ujian: Tes Mendengarkan & Membaca TOEIC terdiri dari dua tes penilaian keterampilan penilaian yang dinilai sama dengan skor 990; Tes TOEIC Speaking & Writing yang lebih baru terdiri dari tes pengucapan, kosakata, tata bahasa, kelancaran, koherensi keseluruhan, dan struktur (pengorganisasian kalimat) dengan jumlah kemungkinan 400 skor.

Source
https://www.idp.com/indonesia/ielts/what-is-ielts/
https://www.ef.co.id/englishfirst/englishstudy/perbedaan-toeic-dan-toefl.aspx
https://www.kompasiana.com/lpbataspac/565fc9ba327b6157053c0382/apa-sih-bedanya-toefl-toeic-dan-ielts

Friday 29 March 2019

Let Me Introduce


            This time I will introduce myself. My name is Fanny Dwi Fabian, but you can also call me Fanny. I live in Depok, Palsigunung, Cimanggis, Depok,  West Java , Indonesia. I was born on February 10, 1997 in the city of Bogor. My formal education, I went to elementary school (SD) Negeri Pekayon 05 Jakarta, Then I went to school in Junior High School (SMP) 91 Jakarta, After Graduation I continued My education at Senior High School (SMA) Negeri 106 Jakarta and then i am studying at Gunadarma  University in Computer Science Faculty, Information System Major in Depok City.
            I am 21 years old. I am a man and i am moslem. I college student .i am the second child in Mahfudin family. My father name is Mahfudin ,he is working as private employees at PT Meiwa.Tbk .my mother name is Suhartini, she is housewife . i have 2 sister’s ,my oldest sister is Gari Muthia Dewi she is 26 years old now and my younger sister is Galuh Rasita Dewi she is 12 years old now, and my oldest sister has married and has a children his name is Alvino Daffa Muhammad ,and his husband is Ahmad Fathoni.
            My height is 167 cm , i have got black hair and i have got a round face shape ,my eyes are round and have a sharp nose ,my eye color is black . my skin tone is brown,my blood type is B ,my foot size is 40
            I am friendly and sometimes ignorant .i am trustworthy person .i am relaxed about the situation uncontrollably ,always think calm i am responsible and hardworking about my test in college.i am friends with anyone as long as they respect me. My hobbies are soccer , listening music and traveling many place. My future goals are graduate from universty in this year  , having a good job , i want to devolop my self  to be Information Systems Audit

Thank's for reading ....

Wednesday 6 February 2019

Manajemen Kontrol Programing

TESTING PROGRAM 2

Bottom-up adalah strategi ini digunakan jika, modul level bawah di buat (coding), di test, dan
diintegrasikan sebelum modul level atas di buat. Keuntungannya adalah modul level
rendah yang merupakan operasi yang paling sulit di implementasikan dan diuji terlebih
dahulu. Kerugiannya adalah pendekatan ini sangat sulit untuk di teliti seluruh
operasinya, sebelum programnya selesai dibuat.
Kapan dan berikan contoh melakukan Bottom-up Test ?
Modul pada level terbawah diintegrasi pertama, kemudian dengan menggerakkan keatas melalui struktur kontrol atau bisa dibilang bottom-up test ini dilakukan setelah semua program telah jadi atau dibuat terlebih dahulu, lalu dilakukan test untukmengujinya.
Contohnya :
Membuat sebuah program misalnya website dari awal Planning ,Control ,Design ,CodingTesting ,Operation and maintenance belum kita lakukan testing setelah programnya selesai atau ada barulah kita lakukan testing menggunakan bottom-up tes .

Manajemen Kontrol Programing

TESTING PROGRAM 1


Top-down test adalah strategi ini digunakan jika, modul level atas (high-level modules) dibuat
(coding), di test, dan diintegrasikan sebelum modul level bawah (low-level modules).
Keuntungannya adalah kesalahan pada modul level atas dapat teridentifikasi lebih dini,
kerugiannya adalah pada saat uji coba program akan menemui kesulitan ketika modul
level bawah menemukan kesalahan fungsi input-output yang sangat sulit.
Kapan dan contoh integration testing dilakukan top-down test?
Sistem biasanya dikembangkan dan diuji dengan menggunakan campuran pendekatan Top-Down dan Button-Up, jadwal pengembangan yang berbeda untuk bagian sistem yang berbeda berarti bahwa tim integrasi dan pengujian harus bekerja dengan komponen apapun yang tersedia. Dengan demikian, campuran stub dan test driver pada akhirnya harus dikembangkan pada saat proses pengujian integrasi. Intinya pengujian yang dilakukan harus sesuai dengan permasalahan kasus atau software yang dibangun, karena pada dasarnya pendekatan Top-Down dan Bottom-Up mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.



DAFTAR PUSTAKA
http://www.guru99.com/integration-testing.html
http://www.kompasiana.com/flasher/integrasi-testing_55006ed6a33311c271510bfc

Tools Lain Dalam Melakukan Audit

Selain COBIT ada beberapa software yang dapat dijadikan tools dalam melakukan audit teknologi informasi, yaitu :
1. ACL (Audit Command Language)
Merupakan perangkat lunak dalam pelaksanaan audit yang di design khusus untuk melakukan analisa data elektronik suatu perusahaan dan membantu menyiapkan laporan audit secara mudah dan interaktif. ACL dapat digunakan untuk user biasa atau yang sudah ahli.
2. Picalo
Picalo adalah perangkat lunak yang dapat digunakan untuk melakukan analisa data yang dihasilkan dari berbagai sumber. Picalo dikemas dengan GUI (Graphis User Interface) yang mudah digunakan, dan dapat berjalan di berbagai sistem operasi.
3. Metasploit
Metasploit merupakan perangkat lunak yang dapat membanttu keamanan dan sifat profesionalisme teknologi informasi seperti melakukan identifikasi masalah keamanan, verifikasi kerentanan, dapat melakukan scanning aplikasi website, dan rekayasa sosial.
4. NMap (Network Mapper)
NMap bersifat open source yang digunakan untuk audit dalam hal keamanan. Sistem dan administrator menggunakan perangkat lunak ini sebagai persediaan jaringan, mengelola jadwal layanan untuk upgrade, jenis firewall apa yang sedang digunakan, dan lain-lain. NMap berjalan pada semua sistem operasi dan paket biner seperti Linux, serta dapat melakukan transfer data secara fleksibel.
5. Wireshark
Wireshark adalah jaringan terkemuka pada analyzer protocol. Perangkat ini dapat membantu dalam melakukan penangkapan dan interaksi dalam penelusuran lalu lintas yang berjalan pada jaringan komputer.
6. Nipper
Nipper (Jaringan Infrastruktur Parser) adalah alat berbasis open source untuk membantu profesional TI dalam mengaudit, konfigurasi dan mengelola jaringankomputer dan perangkat jaringan infrastruktur.
7. Powertech Compliance Assessment
Powertech Compliance Assessment adalah automated audit tool yang dapat dipergunakan untuk mengaudit dan mem-benchmark user access to data, public authority to libraries, user security, system security, system auditing dan administrator rights (special authority) sebuah serverAS/400.
8. Metasploit
Metasploit Framework merupakan sebuah penetration testing tool, yaitu sebuah software yang digunakan untuk mencari celah keamanan.

DAFTAR PUSTAKA
http://iqbalmansyur99.blogspot.co.id/2016/01/tools-lain-untuk-melakukan-audit-ti.html
https://empi378.wordpress.com/2013/01/21/tools-untuk-melakukan-audit-ti-teknologi-informasi/
http://billymerkava.blogspot.co.id/2013/01/adakah-tools-lain-untuk-melakukan-audit.html?view=mosaic
https://firdharmwt25.wordpress.com/2017/01/11/tools-untuk-melalukan-audit-ti-postest-cobit-v-class-1/

COBIT

COBIT adalah merupakan kerangka panduan tata kelola TI dan atau bisa juga disebut sebagai toolset pendukung yang bisa digunakan untuk menjembatani gap antara kebutuhan dan bagaimana teknis pelaksanaan pemenuhan kebutuhan tersebut dalam suatu organisasi. COBIT memungkinkan pengembangan kebijakan yang jelas dan sangat baik digunakan untuk IT kontrol seluruh organisasi, membantu meningkatkan kualitas dan nilai serta menyederhanakan pelaksanaan alur proses sebuah organisasi dari sisi penerapan IT.
Cobit berorientasi proses, dimana secara praktis Cobit dijadikan suatu standar panduan untuk membantu mengelola suatu organisasi mencapai tujuannya dengan memanfaatkan IT. Cobit memberikan panduan kerangka kerja yang bisa mengendalikan semua kegiatan organisasi secara detail dan jelas sehingga dapat membantu memudahkan pengambilan keputusan di level top dalam organisasi.
Siapa saja yang menggunakan COBIT? COBIT digunakan secara umum oleh mereka yang memiliki tanggung jawab utama dalam alur proses organisasi, mereka yang organisasinya sangat bergantung pada kualitas, kehandalan dan penguasaan teknologi informasi.
Cobit memiliki 4 Cakupan Domain :
1. Perencanaan dan Organisasi (Plan and Organise)
Domain ini mencakup strategi dan taktik yang menyangkut identifikasi tentang bagaimana TI dapat memberikan kontribusi terbaik dalam pencapaian tujuan bisnis organisasi sehingga terbentuk sebuah organisasi yang baik dengan infrastruktur teknologi yang baik pula.
2. Pengadaan dan Implementasi (Acquire and Implement)
Untuk mewujudkan strategi TI, solusi TI perlu diidentifikasi, dibangun atau diperoleh dan kemudian diimplementasikan dan diintegrasikan dalam proses bisnis.
3. Pengantaran dan Dukungan (Deliver and Support)
Domain ini berhubungan dengan penyampaian layanan yang diinginkan, yang terdiri dari operasi pada security dan aspek kesinambungan bisnis sampai dengan pengadaan training.
4. Pengawasan dan Evaluasi (Monitor and Evaluate)
Semua proses TI perlu dinilai secara teratur dan berkala bagaimana kualitas dan kesesuaiannya dengan kebutuhan kontrol.

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com