Gadget

Hot news,gadget rumors,etc.

Technology

It's about Science-Technology.

Culture

It's all about Indonesian variety.

Monday, 18 December 2017

Review Jurnal Kecerdasan Buatan/Artificial Intelligence M3

Judul : Sistem Pakar Analisis Kepribadian Diri dengan Metode Certainty Factor
Jurnal : 
Jurnal Merpati (Menara Penelitian Akademika Teknologi Informasi)
Volume & Halaman : Vol. 3, No. 2
Tahun : 2015
Penulis : 
Putu Veda Andreyana, I Nyoman Piarsa, Putu Wira Buana




Review Jurnal "Sistem Pakar Analisis Kepribadian Diri dengan Metode Certainty Factor"


Latar Belakang

Kepribadian merupakan sifat dan tingkah laku khas seseorang yang membedakan seseorang dengan orang lain. Mengenal kepribadian diri kita dan orang lain miliki, dapat memudahkan untuk menyesuaikan diri dan berinteraksi terhadap lingkungan. Metode Big Five Personality merupakan salah satu cara tercepat untuk menentukan jenis kepribadian. Big Five Personality merupakan suatu pendekatan yang digunakan dalam psikologi untuk melihat kepribadian manusia melalui traits yang tersusun dalam lima buah domain kepribadian yang telah dibentuk dengan menggunakan analisis faktor. Lima traits kepribadian tersebut adalah extraversion, agreeableness, conscientiousness, neuoriticism, dan openness to experiences .

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini terjadi pada semua bidang. Perkembangan pada teknologi menjadikan peranan komputer semakin membantu kehidupan sehari-hari. Kecerdasan buatan adalah kegiatan yang memberikan perintah pada komputer untuk menampilkan sesuatu yang dianggap cerdas. Komputer dapat bertindak seperti manusia, maka pada kecerdasan buatan komputer terdapat bekal pengetahuan, dan kemampuan untuk menalar. Artificial Intelligence dapat diaplikasikan dalam berbagai bidang. Sistem pakar merupakan salah satu cabang dari Artificial Intelligence yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli. Sistem pakar merupakan sistem berbasis komputer yang menggunakan pengetahuan fakta, dan teknik penalaran dalam memecahkan masalah yang biasanya hanya dapat dipecahkan oleh seorang pakar dalam bidang tertentu. 

Sistem Pakar Analisis Kepribadian Diri berbasis web menggunakan metode Certainty Factor dapat membantu seseorang untuk mendapatkan hasil tes kepribadian dengan lebih cepat tanpa harus melakukan tes psikologi ke psikiater, dan pakar dapat memberikan tes psikologi secara terkomputerisasi (tanpa perhitungan manual) serta hasil yang didapat sesuai dengan metode Big Five Personality. Berdasarkan manfaat yang dimiliki oleh sistem pakar maka penelitian ini membahas mengenai Sistem Pakar Analisis Kepribadian Diri. Sistem Pakar Kepribadian Diri ini diterapkan dalam basis web dengan metode Certainty Factor dan Big Five Personality. Diharapkan sistem ini dapat membantu seseorang untuk mendapatkan hasil tes kepribadian sesuai dengan metode tes kepribadian Big Five Personality.

Tujuan :

Tujuan dari analisa ini adalah untuk mengetahui apakah sistem pakar ini mampu seseorang untuk mendapatkan hasil tes kepribadian dengan lebih cepat tanpa harus melakukan tes psikologi ke psikiater, dan pakar dapat memberikan tes psikologi secara terkomputerisasi (tanpa perhitungan manual) serta hasil yang didapat sesuai dengan metode Big Five Personality dan Certainty Factor.

Metodologi :

            Pembuatan aplikasi Sistem Pakar Analisis Kepribadian Diri dengan Metode Certainty Factor ini terdiri dari beberapa tahapan, yaitu : pengumpulan teori-teori, pengumpulan data berupa hasil observasi dan uji, pembuatan aplikasi, pengujian sistem, dan penyusunan laporan hasil penelitian.
Perancangan sistem pakar melalui beberapa tahapan yang dilaksanakan dalam penggambaran proses alur dalam perancangan dan pembuatan sistem pakar. Tahap-tahap alur kerja yang dilakukan adalah pengumpulan data yang terkait, pemodelan sistem dengan DFD (Data Flow Diagram) menggunakan Microsoft Visio 2010 selama fase analisis dan desain, perancangan dan pembuatan database menggunakan SQLite v1.8.3, pemrograman dengan menggunakan PHP, implementasi program dan melakukan pengujian sistem pakar dalam perangkat lunak.

Cara kerja :

Sistem Pakar Analisis Kepribadian Diri berbasis web dengan Metode Certainty Factor ini terdiri dari beberapa halaman antarmuka pengguna yang digunakan untuk melakukan tes kepribadian diri serta menampilkan informasi mengenai hasil tes kepribadian diri, antar muka tersebut ditampilkan pada Gambar 3.
User yang dapat memakai Sistem Pakar Analisis Kepribadian Diri harus mendaftar terlebih dahulu pada sistem. User dapat melakukan tes kepribadian dengan memasukkan username dan password yang ditentukan oleh user saat melakukan pendaftaran di sistem. Tes kepribadian pada sistem terdapat pada halaman konsultasi. Halaman tes kepribadian adalah proses utama pada Sistem Pakar Analisis Kepribadian Diri, dimana pertanyaan-pertanyaan mengenai jenis-jenis kepribadian dan hasil tes kepribadian ada pada halaman ini. Gambar 4 adalah tampilan dari halaman awal sistem dan halaman tes kepribadian.
Proses utama Sistem Pakar Kepribadian Diri terdapat pada halaman kunsultasi. Halaman konsultasi hanya dapat digunakan oleh user yang sudah terdaftar saja. Halaman konsultasi menampilkan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan sifat-sifat umum seseorang, dan menampilkan hasil tes kepribadian yang didapat dari jawaban pertanyaan user mengenai sifat-sifat kepribadian yang ditampilkan sistem. Tampilan halaman tes kepribaidian pada Sistem Pakar Analisis Kepribadian Diri dengan Metode Certainty Factor ditampilkan pada Gambar 5.
Halaman tes kepribadian merupakan halaman yang digunakan user yang ingin
melakukan tes kepribadian. Halaman tes kepribadian menampilkan output tes kepribadian yang dilakukan oleh pengguna. Pengguna yang telah selesai menjawab semua pertanyaan mendapatkan hasil tes kepribadian pada halaman tampilan konsultasi kepribadian, halaman tes kepribadian juga menampilkan persentase nilai kepercayaan pakar pada hasil dari konsultasi tes kepribadian. Persentase nilai kepercayaan sistem, hasil perhitungan dengan metode Certainty Factor ditampilkan untuk memberikan seberapa besar kepercayaan dari seorang pakar terhadap hasil tes kepribadian yang dihasilkan. Contoh hasil tes kepribadian ditampilkan pada Gambar 5(d), dengan nilai keyakinan Certainty Factor hasil tes kepribadian sebesar 44,81%. Pengujian sistem dilakukan untuk menguji seberapa tepat hasil Sistem Pakar Analisis Kepribadian Diri dengan kepribadian seseorang. Output yang dihasilkan sistem memiliki nilai kepercayaan pakar dengan metode Certainty Factor sebagai persentase nilai kepercayaan. Uji coba yang dilakukan dapat dilihat pada Gambar 6.

Kelebihan jurnal aplikasi

1. Penelitian memberikan bantuan  pada responden dan hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan mengisi Kuesioner dapat mendekati nilai keakuratan dan tes kepribadian
2. Metode penelitian diuraikan cukup jelas yaitu Metode Certainty Factor ini terdiri dari beberapa tahapan, yaitu : pengumpulan teori-teori, pengumpulan data berupa hasil observasi dan uji, pembuatan aplikasi, pengujian sistem, dan penyusunan laporan hasil penelitian.
3. Tujuan penelitian diuraikan dengan jelas yaitu untuk mengenali kepribadian diri melalui tes pribadi diri pada aplikasi tersebut.

Kesimpulan

Berdasarkan rumusan masalah serta uraian pembahasan dan analisis hasil dapat disimpulkan beberapa hal antara lain, Sistem Pakar Analisis Kepribadian Diri berbasis web menghasilkan jenis-jenis kepribadian menggunakan teori Big Five Personality. Metode Certainty Factor digunakan dalam Sistem Pakar Analisis Kepribadian Diri untuk mendapat nilai persentase kepercayaan pakar pada output sistem dengan tingkat akurasi mencapai 74% berdasarkan hasil survey yang dilakukan kepada 25 orang koresponden untuk mencoba dan memberi penilaian mengenai ketepatan pertanyaan-pertanyaan dan hasil dari sistem. Sistem Pakar Analisis Kepribadian Diri menghasilkan output jenis-jenis kepribadian yang didapat dari jawaban pengguna dengan memberi pertanyaan-pertanyaan mengenai sifat kepribadian. Output tes kepribadian yang dihasilkan sistem sesuai dengan pengetahuan yang dimiliki oleh pakar psikolog.

Saran

Diharapkan karakteristik aplikasi yang telah ada di perbanyak dan dapat menganalisis lebih akurat. Dan untuk jurnal ini semoga terdapat review tentang kekurangan dan kelebihan dari aplikasi ini.


 Daftar Pustaka

Lawrence A, Pervin. Psikologi Kepribadian Teori dan Penelitian. Yogyakarta: Graha Ilmu. 2009
Kusumadewi, Sri. Artificial Intelligence Teknik dan Aplikasinya. Yogyakarta: Graha Ilmu. 2003
Lawrence A, Pervin. Psikologi Kepribadian Teori dan Penelitian. Yogyakarta: Graha Ilmu. 2009
Oliver P, John. Richard W, Robins. Lawrence A, Pervin. Handbook of Personality Theory
and research. New York. 2008
Kursini, Aplikasi Sistem Pakar Menentukan Faktor Kepastian Pengguna Dengan Metode Kuantifikasi Pertanyaan. Yogyakarta: Andi. 2008

Nama : Fanny Dwi Fabian
NPM  : 12115467
Kelas  : 3KA03


Tuesday, 31 October 2017

Sistem Pakar M2

Apa itu Sistem Pakar

Secara umum, sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli. Sistem pakar yang baik dirancang agar dapat menyelelasikan suatu permasalahan tertentu dengan meniru kerja dari para ahli. Dengan sistem pakar ini, orang awampun dapat menyelesaikan masalah yang cukup rumit yang sebenarnya hanya dapat diselesaikan dengan bantuan para ahli. Bagi para ahli, sistem pakar ini juga akan membantu aktivitasnya sebagai asisten yang sangat berpengalaman. Ada beberapa definisi tentang sistem pakar, antara lain :
a. Menurut Durkin : Sistem pakar adalah suatu program komputer yang dirancang untuk memodelkan kemampuan penyelesaian masalah yang dilakukan seorang pakar.
b. Menurut Ignizio : Sistem pakar adalah suatu model dan prosedur yang berkaitan, dalam suatu domain tertentu, yang mana tingkat keahliannya dapat dibandingkan dengan keahlian seorang pakar.
c. Menurut Giarratano dan Riley : Sistem pakar adalah suatu sistem komputer yang bisa menyamai atau meniru kemampuan seorang pakar

Tujuan Sistem Pakar ?

Sistem pakar (expert system) sendiri merupakan paket perangkat lunak atau paket program komputer yang ditujukan sebagai penyedia nasihat dan sarana bantu dalam memecahkan masalah di bidang-bidang spesialisasi tertentu seperti sains, perekayasaan, matematika, kedokteran, pendidikan dan sebagainya. Sistem pakar merupakan merupakan subset dari Artificial Intelegence (Arhami, 2005).

Pada dasarnya sistem pakar diterapkan untuk mendukung aktivitas pemecahan masalah. Beberapa aktivitas pemecahan masalah yang dimaksud seperti (Lestari, 2012):

1.Interpretasi. Membuat kesimpulan atau deskripsi dari sekumpulan data mentah. Pengambilan keputusan dari hasil observasi, termasuk pengenalan ucapan, analisis citra, interpretasi sinyal, dll. 
2.Prediksi. Memproyeksikan akibat-akibat yang dimungkinkan dari situasi-situasi tertentu. Contoh: prediksi demografi, prediksi ekonomi, dll. 
3.Diagnosis. Menentukan sebab malfungsi dalam situasi kompleks yang didasarkan pada gejala-gejala yang teramati diagnosis medis, elektronis, mekanis, dll. 
4. Perancangan (desain). Menentukan konfigurasi komponen-komponen sistem yang cocok dengan tujuan-tujuan kinerja tertentu yang memenuhi kendala-kendala tertentu. Contoh: perancangan layout sirkuit, bangunan.
5.Perencanaan. Merencanakan serangkaian tindakan yang akan dapat mencapai sejumlah tujuan dengan kondisi awal tertentu. Contoh: perencanaan keuangan, militer, dll. 
6.Monitoring. Membandingkan hasil pengamatan dengan kondisi yang diharapkan. Contoh: computer aided monitoring system
7.Debugging. Menentukan dan menginterpretasikan cara-cara untuk mengatasi malfungsi. Contoh: memberikan resep obat terhadap kegagalan. 
8.Instruksi. Mendeteksi dan mengoreksi defisiensi dalam pemahaman domain subjek. Contoh: melakukan instruksi untuk diagnosis dan debugging.
9.Kontrol. Mengatur tingkah laku suatu environment yang kompleks. Contoh: melakukan kontrol terhadap interpretasi, prediksi, perbaikan dan monitoring kelakukan sistem.



Manfaat Sistem Pakar?

1.Memungkinkan orang awam bisa mengerjakan pekerjaan para ahli.
2.Bisa melakukan proses secara berulang secara otomatis.
3.Menyimpan pengetahuan dan keahlian para pakar.
4.Meningkatkan output dan produktivitas.
5.Meningkatkan kualitas.
6.Mampu mengambil dan melestarikan keahlian para pakar (terutama yang termasuk keahlian langka).
7. Mampu beroperasi dalam lingkungan yang berbahaya
8.Memiliki kemampuan untuk mengakses pengetahuan.
9.Memiliki reliabilitas.
10.Meningkatkan kepabilitas sistem komputer.
11.Memiliki kemampuan untuk bekerja dengan informasi yang tidak lengkap dan mengandung ketidakpastian.
12.Sebagai media pelengkap dalam penelitian.
13.Meningkatkan kapabilitas dalam penyelesaian masalah.
14.Menghemat waktu dalam pengambilan keputusan

Penerapan Sistem Pakar dalam berbagai bidang.

Di Bidang Kesehatan

Terdapat beberapa teknik representasi pengetahuan yang biasa digunakan dalam pengembangan suatu sistem pakar, yaitu Implementasi sistem pakar banyak digunakan untuk kepentingan komersial karena sistem pakar dipandang sebagai cara penyimpanan pengetahuan pakar dalam bidang tertentu ke dalam suatu program, sehingga dapat memberikan keputusan dan melakukan beberapa saran yang dapat diberikan untuk pengembangan penelitian selanjutnya, tampilan dari aplikasi diagnosis penyakit hepatitis ini masih terbatas, sehingga untuk pengembangan selanjutnya tampilan dari usaha untuk merumuskan definisi Teknologi pendidikan secara terorganisasi dimulai sejak tahun 1960. Definisi tersebut telahbeberapa kali diperbaharui, dan tiap kali diberi arah baru bagi bidang tersebut. Hasil analisis bersama ini Perusahaan Penerbangan Pemasaran taktik (merek dagang disingkat AMT) adalah sebuah sistem komputer yang terbuat dari berbagai teknologi cerdas termasuk sistem pakar. Sebuah jaringan saraf feedforward terintegrasi dengan AMT dan dilatih menggunakan Perusahaan HNC, didirikan oleh Robert Hecht-Nielsen, telah mengembangkanbeberapa aplikasi jaringan syaraf. Salah satunya adalah Kredit Scoring sistem yang meningkatkan keuntungan dari model yang ada sampai dengan 27%.

Di bidang manajerial

1.Analisis
a. Interpretasi
- Analisa pasar untuk komoditi tertentu
- Identifikasi media iklan yang sesuai
- Identifikasi kebutuhan pelatihan
b. Diagnostik
- Diagnosa kelesuan perusahaan dan usaha penyembuhan
2.Sintesa
a. Penarikan tenaga kerja
b. Strategi penentuan harga
c. Strategi pengembangan produk
3. Integrasi
a. Prediksi perkembangan nilai pada bursa saham efek
Salah satu bagian dari Sistem Pakar adalah kemampuan untuk menjelaskan sebuah pemikiran. Pada saat sistem ini mengingat rantai pemikiran logisnya, seorang pemakai boleh meminta suatu penjelasan dari suatu masalah dan sistem akan meberikan beberapa faktor yang berhubungan dengan masalah yang ditanyakan oleh pengguna itu. Bagian ini meningkatkan kepercayaan para pemakai didalam memecahkan masalah menggunakan Sistem Pakar.
Bidang Farmakologi Dan Terapi
Implementasi sistem pakar dalam bidang farmakologidan terapi sebagai pendukung pengambilan keputusan berbasis web dibuat dengan dasar pemikiran sebagai berikut : farmakologi dan terapi merupakan suatu sistem yang besar dan komplek. Tugas farmakologi dan terapi adalah mencari dasar penggunaan obat secara rasional untuk tindakan medis yang tepat, cepat dan akurat pada saat diperlukan. Dasar penggunaan obat tersebut disesuaikan dengan diagnosis penyakit yang dilakukan secara cermat berdasarkan keluhan-keluhan yang dirasakan oleh pasien. Implementasi farmakologi dan terapi di lapangan secara konvensional dituangkan dalam buku panduan yang dikeluarkan oleh dokter yang bersangkutan dan dilaksanakan oleh pihak-pihak yang bertanggungjawab terhadap masalah farmakologi dan terapi.
Bidang Psikologis
Salah satu implementasi yang diterapkan sistem pakar dalam bidang psikologi, yaitu untuk sistem pakar menentukan jenis gangguan perkembangan pada anak. Anak-anak merupakan fase yang paling rentan dan sangat perlu diperhatikan satu demi satu tahapan perkembangannya. Contoh satu bentuk gangguan perkembangan adalah conduct disorder. Conduct disorder adalah satu kelainan perilaku dimana anak sulit membedakan benar salah atau baik dan buruk, sehingga anak merasa tidak bersalah walaupun sudah berbuat kesalahan. Dampaknya akan sangat buruk bagi perkembangan sosial anak tersebut. Oleh karena itu dibangun suatu sistem pakar yang dapat membantu para pakar/psikolog anak untuk menentukan jenis gangguan perkembangan pada anak dengan menggunakan metode Certainty Factor (CF).
Contoh lain implementasinya adalah tes kepribadian. aplikasi tes kepribadian berbasiskan sistem pakar ini, lebih mudah dan lebih cepat dalam proses pengukuran kepribadian dibandingkan metode terdahulu, sehingga memberikan banyak keuntungan dari segi penghematan waktu, tenaga, dan memudahkan kinerja user (pemakai) dalam mengukur kepribadiannya masing-masing.
Tools yang disediakan oleh Visual Basic.NET 2008 sudah sangat mengakomodir dalam proses pembuatan aplikasi ini. Selain itu, Visual Basic.NET 2008 dapat dengan baik melakukan koneksi database ke sql server.
Bidang Ekonomi
Sistem pakar bidang Ekonomi di gunakan pengguna untuk menentukan suatu keputusan yang berkaitan dengan investasi , saham atau yang lain. Orang awam yang belum mengerti masalah ekonomi cenderung melakukan prediksi atau intuisi , sehinggan terkadang pemilihan  keputusan yang mereka ambil kurang tepat.Dengan kita menanam kan kecerdasan buatan di dalam system pakar ini , maka tingkat keakurasi an jawaban itu akan semakin baik Sebagaimana ciri-ciri umum sistem pakar, maka di PMS terdapat knowledge base sebagai landasan pijak dalam pengambilan keputusan. Knowledge base ini mengandung dua elemen dasar, yaitu fakta dan aturan. Karena kondisi bursa sebagai tempat studi kasus selalu berkembang berfluktuasi, maka perancangan PMS ini harus memperhatikan keluwesan sistem terhadap perubahan baik kondisi bursa maupun lingkungan yang mempengaruhi bursa.Sistem harus dapat mengikuti kejadian yang berkembang di bursa saham dengan melakukan update untuk memantau perubahan nilai (value) efek atau atribut.

Kesimpulan

sistem pakar adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah yang seperti biasa dilakukan oleh para ahli’
            Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan bahwa,secanggih apapun suatu sistem atau sebesar apapun basis pengetahuan di miliki, tentu saja ada kelemahannya sebagai konsekuensi logis kelemahan manusia sebagai penyusun elemen-elemnya. Bahawa sistem tidak memiliki inisiatif untuk melakukan suatu tindakan diluar dari apa yang telah diprogramkan untuknya.

Daftar Referensi :
Kusumadewi, Sri. Artificial Intelligence Teknik dan Aplikasinya. Yogyakarta :Graha Ilmu. 2003

Nama   : Fanny Dwi Fabian
NPM    : 12115467
Kelas    : 3KA03



Monday, 25 September 2017

Pengantar Teknologi Sistem Cerdas M1

Pengertian Teknologi Sistem Cerdas ?
 
Teknologi sistem cerdas adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan, dan kenyamanan hidup manusia. Dan teknologi sistem cerdas itu sendiri merupakan mesin yang mampu menirukan kemampuan manusia dalam poses membuat keputusan.

Pengertian Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan ?

Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan merupakan cabang dari ilmu komputer yang konsern dengan pengautomatisasi tingkah Iaku cerdas. Pernyataan tersebut juga dapat dijadikan definisi dari AI. Definisi ini menunjukkan bahwa AI adalah bagian dari komputer sehingga harus didasarkan pada sound theoretical (teori suara) dan prinsip-prinsip aplikasi dari bidangnya. Prinsip-prinsip ini meliputi struktur data yang digunakan dalam representasi pengetahuan, algoritma yang diperlukan untuk mengaplikasikan pengetahuan tersebut, serta bahasa dan teknik pemrograman yang digunakan dalam mengimplementasikannya.

Perbedaan intelegensi kecerdasan buatan dan alami ?

Kecerdasan Buatan
Kecerdasan Alami
Lebih bersifat permanen dan tidak mudah berubah selama sistem atau program komputer tidak merubahnya.
Lebih bersifat temporari, dikarenakan sifat manusia yang rentan terhadap lupa.
Mudah diduplikasi dengan sempurnya dan disebarkan, sehingga hasil duplikasi memiliki kemampuan yang sama persis.
Mentransfer pengetahuan atau keahlian antara orang satu dengan lainnya membutuhkan proses yang sangat lama, disamping itu tidak semua orang bisa menerima pengetahuan atau keahlian dengan sempurna.
Lebih murah, untuk pekerjaan yang memerlukan tempo cukup lama (tidak perlu ongkos lembur).
Lebih mahal, waktu kurang efektif dan perlu ongkos lembur.
Konsistensi dan ketelitian kecerdasan buatan lebih bisa diandalkan, dikarenakan kecerdasan buatan tidak mengenal lelah.
Semakin lama konsistensi dan ketelitian menurun, dikarenakan faktor kelelahan.
Dokumentasi lengkap dan detail, sehingga setiap aktivitas dapat dilacak dengan mudah.
Sulit didokumentasikan.
Kemampuan multi tasking yang baik dan cepat.
Kemampuan melemah jika multi tasking
Monoton.
Kreatif, memiliki intuisi dan imajinasi yang baik, sehingga mampu menambah pengetahuan baru.
Pemikiran kecerdasan buatan sangat terbatas.
Pemikiran manusia dapat digunakan secara luas.

Sejarah Intelegensi singkat buatan atau AI ?

Tahun 1950-an adalah periode usaha aktif dalam AI. Program AI pertama yang bekerja ditulis pada 1951 untuk menjalankan mesin Ferranti Mark I di University of Manchester (UK): sebuah program permainan naskah yang ditulis oleh Christopher Strachey dan program permainan catur yang ditulis oleh Dietrich Prinz. John McCarthy membuat istilah “Kecerdasan Buatan” pada konferensi pertama pada tahun 1956, selain itu dia juga menemukan bahasa pemrograman Lisp. Alan Turing memperkenalkan “Turing test” sebagai sebuah cara untuk mengoperasionalkan test perilaku cerdas. Joseph Weizenbaum membangun ELIZA, sebuah chatterbot yang menerapkan psikoterapi Rogerian.
Selama tahun 1960-an dan 1970-an, Joel Moses mendemonstrasikan kekuatan pertimbangan simbolis untuk mengintegrasikan masalah di dalam program Macsyma, program berbasis pengetahuan yang sukses pertama kali dalam bidang matematika. Marvin Minsky dan Seymour Papert menerbitkan Perceptrons, yang mendemostrasikan batas jaringan syaraf sederhana dan Alain Colmerauer mengembangkan bahasa komputer Prolog. Ted Shortliffe mendemonstrasikan kekuatan sistem berbasis aturan untuk representasi pengetahuan dan inferensi dalam diagnosa dan terapi medis yang diyakini sebagai sistem pakar pertama. Hans Moravec mengembangkan kendaraan terkendali komputer pertama untuk mengatasi jalan yang mempunyai rintangan secara mandiri.
Contoh Teknologi Sistem Cerdas ?
-    Logic Theorist, diperkenalkan pada Dartmouth Conference, program ini dapat membuktikan teorema-teorema matematika.
-    Sad Sam, diprogram oleh Robert K. Lindsay (1960). Program ini dapat mengetahui kalimat-kalimat sederhana yang ditulis dalam bahasa Inggris dan mampu memberikan jawaban dari fakta-fakta yang didengar dalam sebuah percakapan.
-    ELIZA, diprogram oleh Joseph Weinzenbaum (1967). Program ini mampu melakukan terapi terhadap pasien dengan memberikan beberapa pertanyaan.
-    Deep Blue mengalahkan Kasparov, juara dunia Catur.
-    PEGASUS, suatu sistem memahami ucapan yang mampu menangani transaksi seperti mendapatkan informasi tiket udara termurah.
-    MARVEL, suatu sistem pakar real-time memonitor arus data dari pesawat Voyager dan setiap anomali sinyal.
-    Sistem robot mengemudikan sebuah mobil dengan kecepatan yang cepat pada jalan raya umum.
-    Suatu diagnostik sistem pakar sedang mengkoreksi hasil diagnosis pakar yang sudah punya reputasi.
-    Agent pintar untuk bermacam-macam domain yang bertambah pada laju yang sangat tinggi.
-    Subjek materi pakar mengajar suatu learning agent penalarannya dalam pusat penentuan gravitasi.

Kesimpulan    
           

Artificial Intelligence atau Kecerdasan Buatan adalah kecerdasan yang dibuat agar mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan sebaik atau bahkan lebih dari manusia. Namun masih ada kekurangan dari teknologi tersebut karena pada dasarnya A.I adalah program yang ditulis manusia yang berjalan pada komputer sedangkan manusia adalah makhluk sempurna yang memiliki Kreatifitas, memiliki intuisi dan imajinasi yang baik, sehingga mampu menambah pengetahuan baru.

Daftar Referensi : 
pro.co.id-2016-pengertian-kecerdasan-buatan-menurut-para-ahli-dan-penjelasan 
pendidikanmu.com-2015-pengertian-kecerdasan-buatan-menurut-para-ahli 
gatewan.com-2015-mengenal-kecerdasan-buatan-artificial-inteligence
hujanhitam.web.id-2010-sejarah-kecerdasan-buatan

Nama : Fanny Dwi Fabian
NPM   : 12115467
Kelas  : 3KA03

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com