Gadget

Hot news,gadget rumors,etc.

Technology

It's about Science-Technology.

Culture

It's all about Indonesian variety.

Wednesday 21 December 2016

Pemprograman Berbasis Blok

A.   Pengertian Pemrograman Berbasis Blok


Dalam pemrograman komputer, blok atau blok kode adalah bagian dari kode yang dikelompokkan bersama-sama. Blok terdiri dari satu atau lebih deklarasi dan pernyataan. Sebuah bahasa pemrograman yang memungkinkan penciptaan blok, termasuk blok bersarang di dalam blok lainnya, disebut bahasa pemrograman blok-terstruktur. Blok fundamental untuk pemrograman terstruktur, di mana struktur kontrol terbentuk dari blok.

Fungsi dari blok dalam pemrograman adalah untuk memungkinkan kelompok laporan untuk diperlakukan seolah-olah mereka satu pernyataan, dan untuk mempersempit ruang lingkup leksikal variabel, prosedur dan fungsi dideklarasikan di blok sehingga mereka tidak bertentangan dengan variabel yang memiliki nama yang sama digunakan di tempat lain dalam program untuk tujuan yang berbeda. Dalam bahasa pemrograman blok-terstruktur, nama-nama variabel dan benda-benda lain seperti prosedur yang dideklarasikan dalam blok luar yang terlihat dalam blok batin lainnya, kecuali mereka dibayangi oleh sebuah objek dengan nama yang sama.

Visual Block Programming

Visual Block Programming adalah Membuat aplikasi tanpa kode satupun. Mengapa disebut visual block programming ? Karena kita akan melihat, menggunakan, menyusun dan drag-drops “block” yang merupakan simbol-simbol perintah dan fungsi  event handler tertentu dalam membuat aplikasi. Secara sederhana kita bisa menyebutnya tanpa menuliskan kode program –coding less.

Dalam komputasi, sebuah bahasa pemrograman visual adalah bahasa pemrograman yang memungkinkan pengguna membuat program dengan memanipulasi unsur-unsur program grafis bukan dengan menentukan mereka secara tekstual. Sebuah VPL memungkinkan pemrograman dengan ekspresi visual, pengaturan tata ruang dari teks dan simbol grafis, digunakan baik sebagai elemen sintaks atau notasi sekunder. Sebagai contoh, banyak VPLS (dikenal sebagai dataflow atau pemrograman diagram) didasarkan pada gagasan "kotak dan panah", di mana kotak atau benda layar lainnya diperlakukan sebagai entitas, dihubungkan dengan panah, garis atau busur yang mewakili hubungan.

Scratch
Scratch adalah bahasa pemrograman yang ditunjukan untuk anak-anak agar mereka bisa membuat program tanpa harus mempelajari penulisan kode teks. Mereka cukup merangkai blok-blok penyusun program yang tersedia di scratch dan dapat dipakai untuk membuat permainan (game), animasi dan program-program kreatif lainnya. Program scratch juga dapat digunakan untuk mengendalikan robot.

B.   Contoh Aplikasi Pemprograman Berbasis Blok
·        Alice Software

Alice adalah bahasa pemrograman pendidikan berbasis objek freeware dengan lingkungan pengembangan terpadu (IDE). Alice menggunakan drag dan drop lingkungan untuk membuat animasi komputer menggunakan model 3D. Perangkat lunak ini dikembangkan pertama di University of Virginia, maka Carnegie Mellon (dari tahun 1997), oleh kelompok penelitian yang dipimpin oleh Randy Pausch.

·        App Inventor

App Inventor adalah perangkat aplikasi yang dipakai untuk mengembangkan aplikasi untuk ponsel dan tablet yang berbasis android.

C. Tentang App Inventor

APP Inventor adalah sebuah aplikasi builder untuk membuat aplikasi yang berjalan di sistem operasi Android yang disediakan oleh googlelabs. Jadi kalian harus punya account google dulu untuk bisa masuk ke home app inventor. App Inventor ini sedikit berbeda dengan app builder lain seperti (sebut saja e**ipse). Dengan App Inventor kita tidak pernah menemui kasus para developer uring-uringan gara-gara aplikasi yang dibuat nggak jalan, dan ternyata itu hanya karena kesalahan sintak kurang tanda semicolon (;). App Inventor ini menggunakan teknik visual programming, berbentuk seperti susunan puzzle-puzzle yang memiliki logika tertentu. Kalian bisa baca-baca tutorial dan contoh-contoh apilkasi nya di page Explore.

Pada lingkungan kerja App Inventor ini terdapat beberapa komponen yang terdiri dari :

1.  Komponen Desainer, Komponen desainer berjalan pada browser yang digunakan untuk memilih komponen yang dibutuhkan dan mengatur property nya. Pada komponen desainer sendiri terdapat 5 bagian, yaitu palette, viewer, component, media dan properties, seperti terlihat pada gambar di atas.
  • Palette : list komponen yang bisa digunakan
  • Viewer : untuk menempatkan komponen dan mengaturnya sesuai tampilan yang  diinginkan
  • Component : tempat list komponen yang dipakai pada project kita
  • Media : mengambil media audi atau gambar untuk project kita
  • Properties : mengatur properties komponen yang digunakan, seperti width, height, name, dll
2.  Block Editor, Block Editor berjalan di luar browser dan digunakan untuk membuat dan mengatur behaviour dari komponen-komponen yang kita pilih dari komponen desainer. Nah, berhubung block editor ini basisnya java, jadi lepi kalian sebelumnya harus uda ada jdk sama jre nya ya. Contoh tampilan Block Editor terlihat seperti gambar di bawah ini :

3.  Emulator, Emulator digunakan untuk menjalankan dan mengetest project yang telah kita buat. Jadi yang blom punya android pun tetep bisa belajar karna app inventor menyediakan emulatornya juga.


Instalasi App Inventor Pengaturan untuk Windows

Instalasi Setup App Inventor untuk Windows memiliki dua bagian:

-> Instalasi App Inventor Setup paket software. Langkah ini adalah sama untuk semua perangkat Android, dan sama untuk Windows XP, Vista, dan 7.
-> Menginstal driver Windows untuk ponsel Android Anda.

Instalasi App Inventor Setup paket software

Kami menyarankan Anda melakukan instalasi dari account yang memiliki hak administrator. Ini akan menginstal perangkat lunak untuk semua pengguna dari mesin. Jika Anda tidak memiliki hak administrator, instalasi masih harus bekerja, tapi App Inventor akan digunakan hanya dari akun yang Anda gunakan saat Anda menginstal.

1. Unduh installer.
2. Cari file AppInventor_Setup_Installer_v_1_2.exe (~ 92 MB) dalam file Download atau   Desktop Anda. Lokasi download pada komputer Anda tergantung pada bagaimana browser Anda dikonfigurasi.
3. Buka file tersebut.
4. Klik melalui langkah-langkah dari installer. Jangan mengubah lokasi instalasi tetapi merekam direktori instalasi, karena Anda mungkin perlu untuk memeriksa pengemudi. Direktori akan berbeda tergantung pada versi Windows dan apakah atau tidak Anda login sebagai administrator.

Mencari perangkat lunak Pengaturan

Dalam kebanyakan kasus, App Inventor harus dapat menemukan software setup sendiri. Tetapi jika meminta lokasi perangkat lunak, jalan masuk adalah C: \ Program Files \ Appinventor \ perintah-untuk-Appinventor . Jika Anda menggunakan mesin 64-bit, Anda harus mengetik Program Files (x86) bukan Program Files. Juga, jika Anda tidak menginstal perangkat lunak sebagai administrator, itu dipasang di direktori lokal Anda daripada di C: \ Program Files. Anda harus mencarinya untuk menemukan pathname yang benar.

Telepon driver

App Inventor pengaturan perangkat lunak termasuk driver untuk ponsel ini Android yang umum:

- T-Mobile G1 * / ADP1
- T-Mobile myTouch 3G * / Google Ion / ADP2
- Verizon Droid (tidak Droid X)
- Nexus One 
- Nexus S 

Telepon tidak tercantum di sini akan meminta Anda untuk mendapatkan dan menginstal driver secara manual . Dalam beberapa kasus, driver Windows tidak selalu menginstal otomatis, dalam hal ini Anda harus melakukan instalasi driver pengguna .

sumber :



Friday 18 November 2016

Sistem Tata usaha

Sistem Tata Usaha

Tata usaha (kantor) adalah tempat/gedung atau ruangan yang digunakan untuk melakukan pekerjaan tulis menulis dan dilengkapi dengan fasitilas penunjang. Sehingga, dalam pengertian sehari-hari, kantor dapat diberikan kepada beberapa tempat sagai berikut :
1) Ruang kerja,
2) Pusat kegiatan untuk mengatur bisnis dalam sebuah perusahaan,
3) Badan usaha, instansi pemerintah, dan lain-lain.
Pengertian kantor menunjukkan tempat untuk melaksanakan kegiatan sehingga pengertian ini dapat dikatakan pengertian kantor secara statis. Sedangkan, pengertian kantor dalam arti dinamis adalah kegiatan yang dilaksanakan dalam suatu tempat untuk menghimpun, mencatata, mengelola, menggandakan, mengirim, dan menyimpan berbagai informasi yang diperlukan dalam suatu organisasi.
A.S. Moneir menyatakan bahwa cirri-ciri kantor adalah sebagai berikut :

1) Tempat atau bangunan yang berfungsi sebagai tempat berlindung yang bebas dari hujan dan panas pada orang-orang yang berada di tempat itu.
2) Jenis kegiatan yang dilakukan umumnya tulis menulis, komunikasi, dan dokumentasi.
3) Terdapat alat-alat kerja seperti mesin tulis, mesin hitung, mesin ganda, mesin penghancur kertas, dan lain-lain, serta dilengkapi dengan peralatan kantor lainnya seperti meja, kursi, buku, rak buku, dan fasilitas kerja seperti listrik, lampu, AC, air dan telepon.
Dapat disimpulkan bahwa kantor atau tata usaha merupakan suatu tempat atau ruangan yang dipergunakan untuk melakukan kegiatan administrasi dengan menggunakan berbagai peralatan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.

Menurut The Liang Gie, dalam bukunya Administrasi Perkantoran Modern, dalam bukunya Administrasi Perkantoran Modern, tugas tata usaha adalah sebagai berikut :

1) Menghimpun : kegiatan mencari dan mendapatkan berbagai keterangan yang diperlukan suatu organisasi sehingga organisasi tersebut dapat dengan mudah mendapatkan gambaran tindakan dari informasi yang telah terhimpun. Informasi yang dihimpun asalnya berserakan dimana-mana, tugas tatausahlah yang mengimpun informasi dengan berbagai cara.
2) Mencatat : keterangan atau informasi yang telah dihimpun, untuk kemudian dicatat dan disusun kembali dalam bentuk tulisan sehingga menjadi informasi yang mudah dibaca dan dipahami, disimpan, dan dikirim kembali. Penyusunan kembali informasi ini dapat juga disajikan dalam pita rekaman suara/gambar/vodeo sehingga dapat dilihat dan didengar.
3) Mengola : kegiatan ini dimaksudkan untuk menyajikan kembali informasi sehingga lebih berguna.
4) Menggandakan : keterangan/informasi yang telah dihimpun dicatat dan diolah kemudian digandakan (diperbanyak sesuai kebutuhan) dengan berbagai cara.
5) Mengirim : kegiatan ini dilakukan untuk menyampaikan inforasi yang telah digandakan kepada pihak yangmemerlukan dengan menggunakan bernagai saluran informasi, seperti edaran, surat elektronik, dan lain sebagainya.
6) Menyimpan : kegiatan ini dimaksudkan untuk menyimpan dengan aman informasi yang telah diolah dan menyusun dengan berbagai cara dan alat tertentu.
Dengan mengerjakan 6 tugas pokok ketatausahaan di atas maka tata usaha mempunyai peran penting dalam menyidiakan informasi untuk melayani kebutuhan organisasi. Peran tata usaha dalam kehidupan berorganisasi adalah melayani, menyediakan, dan membantu kelancaran perkembangan organisasi.
Pekerjaan kantor yang berhubungan dengan ketatausahaan adalah pekerjaan kantor yang berhubungan dengan tulis menulis, seperti mengisi formulir, menangani surat masuk dan surat keluar, mngersipkan dokumen-dokumen penting, mengetik (membuat naskah), mengurus kepegawaian seperti absensi kehadiran dan kenaikan pangkat, mengurus keuangan, mengurus perlengkapan kantor, menggandakan, dan membuat laporan. Sedangkan, pekerjaan kantor yang tidak bersifat ketatausahaan adalah kegiatan kantor yang tdak berhubungan dengan kegiatan tulis menulis seperti pelayanan keamanan, pekerjaan office boy,  memelihara gedung kantor, penerimaan tamu, dan penerimaan telepon.

Ciri Ciri Pelaksanaan Tata Usaha

Dalam pelaksanaan tata usaha mempunyai ciri-ciri tersendiri, ciri  –  ciri tersebut adalah:
1.   Bersifat Pelayanan
Dalam hal ini tata usaha hanyalah memberi pelayanan dan bantuan agar satuan operatif dapat menghasilkan keuntungan atau tujuan yang akan dicapai.
2.  Bersifat Merembes Kesegenap Bagian Dalam Organisasi
Ini berarti tata usaha sangat diperlukan di mana-mana dan dilaksanakan dalam seluruh organisasi. Lebih dari itu Tata Usaha dapat mencapai ke segala tempat dan tidak hanya terbatas dalam lingkungan bangunan, gedung, tata kantor dari suatu badan usaha atau organisasi yang bersangkutan.
3.  Dilaksanakan Oleh Semua Pihak Dalam Organisasi


Tata usaha dilaksanakan oleh semua pihak yang ada dalam organisasi terlepas dari tugasnya masing-masing. Walaupun Tata Usaha merupakan tugas dari sekelompok pegawai tapi juga dapat dilakukan oleh pejabat pimpinan yang tertinggi dan tidak mengubah kedudukan pejabat tersebut sebagai kepala yang tugas pokoknya adalah menggerakkan karyawan dan segenap fasilitas-fasilitas yang ada pada kantor tersebut.


Contoh :
ketika saya membeli buku di sekolah, saya harus datang ke bagian Tata Usaha(TU), saya cukup membawa uang dan menerima buku tersebut dibagian Tata Usaha, namun sebagai tanda bukti pembayaran yang sah saya diberikan kuitansi oleh petugas sebagai bukti bahwa saya sudah menerima buku tersebut.

Contoh lainnya :
1. Membeli seragam sekolah
2. Membeli perlengkapan sekolah

Source :



Cloud Computing

Definisi


“Cloud Computing” secara sederhana dapat didefinisikan adalah “layanan teknologi informasi yang bisa dimanfaatkan atau diakses oleh pelanggannya melalui jaringan internet atau bias juga “. Kata-kata “Cloud” sendiri merujuk kepada simbol awan yang di dunia TI digunakan untuk menggambarkan jaringan internet (internet cloud). Namun tidak semua layanan yang ada di internet bisa dikategorikan sebagai Cloud Computing, ada setidaknya beberapa syarat yang harus dipenuhi :
1. Layanan bersifat “On Demand”, pengguna dapat berlangganan hanya yang dia butuhkan saja, dan membayar hanya untuk yang mereka gunakan saja. Misalkan sebuah sebuah internet service provider menyediakan 5 macam pilihan atau paket-paket internet dan user hanya  mengambil 1 paket internet maka user hanya membayar paket yang diambil saja.


2. Layanan bersifat elastis/scalable, di mana pengguna bisa menambah atau mengurangi jenis dan kapasitas layanan yang dia inginkan kapan saja dan sistem selalu bisa mengakomodasi perubahan tersebut. Misalkan user berlangganan internet pada yang bandwitchnya 512Kb/s lalu ingin menambahkan kecepatannya menjadi 512Kb/s kemudian user menelpon costumer service meminta untuk penambahan bandwitch lalu customer service merespon dengan mengubah bandwitc menjadi 1Mb/s.

3. Layanan sepenuhnya dikelola oleh penyedia/provider, yang dibutuhkan oleh pengguna hanyalah komputer personal/notebook ditambah koneksi internet.

Jenis-Jenis Cloud Computing


1.      Software as a Service atau disingkat dengan SaaS :

Software as a Service adalah layanan yang menyediakan aplikasi yang sudah jadi atau siap digunakan oleh pengguna atau istilah kerennya adalah end-user. Ciri dari layanan ini adalah pengguna atau user tidak perlu membuat aplikasi, tidak perlu menyiapkan tempat dan juga infrastrukturnya. Mungkin beberapa dari kita baru mengetahui istilah jenis layanan ini tetapi sudah pernah menggunakan layanan ini dan bahkan tidak asing dengan layanannya. Layanan ini ada yang berbayar untuk menggunakannya ada pula yang gratis untuk menggunakannya. Baik agar lebih jelas saya akan memberikan contohnya.
yaitu sebagai berikut :
Contoh Software as a Service : ketika kita menggunakan aplikasi social network pada komputer kita,kita dapat mengakses dan membuka aplikasi tanpa harus mendownload dan menginstal softwarenya,karena semua sudah tersedia digoogle.
Gratis : gmail, yahoo mail, facebook, twitter, dropbox.
Berbayar : salesforce.com, office365, dan lain sebagainya.
2.      Platform as a Service atau disingkat PaaS :

Platform as a Service adalah penyediaan platform bagi developer yang disediakan melalui internet. Hal ini dibutuhkan ketika aplikasi yang disediakan melalui Software as a Service (SaaS) tidak sesuai dengan kebutuhan proses bisnis yang terdapat pada perusahaan. PaaS memungkinkan kita untuk membangun aplikasi, mengupload aplikasi, melakukan testing aplikasi, atau pun mengatur konfigurasi yang dibutuhkan dalam proses pengembangan aplikasi. Konsepnya sama dengan Software as a Service (SaaS), yaitu kita dapat melakukan hal-hal tersebut sesuai jasa yang kita pilih dengan harga tertentu.
Mengutip dari cloudtweaks.com, terdapat 4 jenis PaaS, antara lain :
Social Application Platforms :
Contoh dari Social Application Platforms adalah facebook,saat kita menggunakan facebook,kita tidak perlu menyediakan platform karena sudah tersedia didalam facebook itu sendiri.
Raw Compute Platforms :
Contoh dari Raw Compute Platforms adalah amazon,saat kita menggunakan amazon, kita dapat mengupload dan mengeksekusi aplikasinya melalui infrastructure.
Web Application Platforms :
API yang disediakan oleh google untuk para developer yang berguna untuk membangun sebuah aplikasi web.
Business Application Platforms :
Contoh untuk Business Application Platforms adalah aplikasi CRM yang berkepanjangan dari Cusomer Relationship Management yang disediakan bagi perusahaan-perusahaan yang membutuhkan.
3.      Infrastructure as a Service atau disingkat IaaS :

Ada kasus ketika konfigurasi yang disediakan oleh Platform as a Service atau disingkat PaaS tidak sesuai dengan keinginan kita. Kita berniat menggunakan aplikasi yang memerlukan konfigurasi server yang unik dan tidak dapat dipenuhi oleh penyedia jasa Platform as a Service atau disingkat PaaS. Untuk keperluan seperti ini, kita dapat menggunakan layanan Infrastructure as a Service atau IaaS. Pada Infrastructure as a Service atau IaaS, penyedia layanan hanya menyediakan sumber daya komputasi seperti processor, memori, dan storage yang sudah tervirtualiasi. Akana tetapi, penyedia layanan tidak memasang aplikasi diatasnya. Pemilihan sistem operasi, aplikasi, maupun konfigurasi lainnya sepenuhnya berapda pada kendali kita.
Contoh Infrastructure as a Service :
Contoh Infrastructure as a Service IaaS adalah Amazon EC2 dan Rackspace cloud.
Contoh Infrastructure as a Service (IaaS) yang akan saya berikan adalah ketika saya menggunakan  Rackspace cloud. Saya tidak perlu memikirkan untuk membeli storage dan jaringan karena sudah ada pada Rackspace cloud itu sendiri,jadi kita hanya tinggal mengoperasikannya.

source :



Saturday 15 October 2016

Analisa Perkembangan DBMS Bionik di Masa Depan

Nama :Fanny Dwi Fabian
NPM : 12115467
Kelas : 2KA03

           Dalam Era Global saat ini Sistem Informasi Manajemen merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suatu organisasi dimana sistem informasi yang menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen.sistem manajemen basis data merupakan perangkat lunak yang dapat di gunakan untuk mendefinisikan, menciptakan, mengelola dan mengendalikan pengaksesan basis data. Sebuah Sistem Informasi yang efektif menyediakan informasi yang akurat, tepat waktu dan relevan bagi penggunanya sehingga dapat digunakan untuk pengambilan keputusan.
Dalam pengambilan keputusan, baik dalam operasional sehari-hari, maupun dalam perencanaan strategis ke masa depan. Proses pengambilan keputusan harus dilandasi oleh data dan informasi yang tepat waktu dan tepat isi agar keputusan yang diambil tepat sasaran. Informasi diperoleh dari pengolahan data, dan pengolahan data dilaksanakan oleh sistem informasi dengan dukungan teknologi informasi.
Data adalah bahan baku informasi dan dikumpulkan dalam suatu basis-data (database) agar pengumpulan, penyimpanan, pemeliharaan, pengolahan, dan pengamanannya dapat dilaksanakan secara effektif dan effisien diperlukan manajemen data, sehingga suatu informasi tersebut dapat menjadi informasi yang tepat guna, tepat waktu, akurat dan relevan.
Sebagai contoh suatu institusi akademik harus membangun database akademik, minimal memuat data mahasiswa, data dosen, data matakuliah, data ruangan, jadwal, sehingga dapat diperoleh informasi yang tepat tentang penyelenggaran akademik institusi tersebut. Dengan demikian agar suatu database yang efektif dapat dibangun, diperlukan pengetahuan dasar tentang database dan juga Sistem Manajemen Basis Data

      A.   Sejarah Perkembangan Database Management System
DBMS mulai diperkenalkan pada tahun 1960.  Saat itu tidak ada system yang mampu mengatur sejumlah informasi yang diperlukan oleh sebuah proyek mendaratkan Apollo ke bulan.  Ilmu penerbangan Amerika Utara, yaitu North American Aviation (yang sekarang bernama Rockwell International), sebagai pemborong utamauntuk proyek perangkat lunak, memperkenalkan Guam (Generalized Update Acces Method).  Guam didasarkan pada konsep bahwa komponen yang lebih kecil merupakan awal bagian dari komponen yang lebih besar, dan seterusnya sampai produk dirakit.  Struktur ini dikenal dengan struktur hirarkis dan digambarkan seperti pohon terbalik.
Pada pertengahan 1960, IBM menggabungkan NAA untuk dikembangkan di GUAM yang dikenal sebagai IMS (Information System Manajemen).  Alasan IBM membatasi IMS kepada manajemen arsi hierarki adalah untuk dapat menggunkan storage data serial, khususnya pita perekam yang sedang mendominasi pasar waktu itu.
Pada pertengahan 1960, muncul IDS (Integrated Data Stored) dari General Electric.  Pekerjaan ini dipimpin oleh pelopor awal database, Charles Bachmann.  Hasilnya, suatu system database baru yang dikenal dengan nama network DBMS yang bertujuan untuk menyusun suatu database baku.  Untuk melakukan pembakuan Conference on Data System Language (Codasyl), maka wakil pemerintah AS dan dunia bisnis sert perdagangan membentuk suatu gugus tugas di tahun 1965.  IDS kemudian berganti nama menjadi Database Task Group (DBTG)di tahun 1967.
Istilah acuan DBTG berfungsi untuk menggambarkan spesifikasi baku suatu lingkungan yang mengijinkan pembuatan database dan manipulasi data.  Tahun 1969 telah dikeluarkan suatu laporan kerangka kerja. Tahun 1971 pertama kalinya laporan tersebut dipastikan keberadaannya.
Adapun beberapa isi laporan tersebut antara lain mengidentifikasikan komponen, yaitu:
  1. Bagan Jaringan yang merupakan susunan logis dari keseluruhan database, meliputi definisi database, jenis (record atau catatan), dan komponen ari tiap jenis. 
  2.  Subschema bagian database yang dilihat oleh pemakai atau program aplikasi. 
  3.  Bahasa manajemen data untuk menggambarkan karakteristik data, struktur data, dan untuk memanipulasi data.

Selain itu, DBTG juga menetapkan 3 bahasa sebagai standarisasi, yaitu :
  1. Skema Bahasa Definisi Data Bagan (DDL) 
  2.  Subschema DDL yang menggambarkan bagian-bagian dari database yang diperlukan. 
  3.  Bahasa Manipulasi Data (DML) untuk memanipulasi data seperti menambah, mengubah dan menghapus data.
      B.   Pengertian Bionik

Bionik adalah ilmu yang digunakan untuk mengganti struktur anatomik atau proses fisiologi dengan komponen elektronik atau mekanik . Ilmu bionik ini sedang mengalami kemajuan besar, misalnya pengembangan telinga bionik, mata buatan, dan prostesis sensoris. Konsep bionik ini pertama kali dimasyarakatkan pada tahun 1970an melalu media televisi, dan dimasa itu hal tersebut termasuk fiksi ilmiah, akan tetapi kemajuan teknologi dan bersatunya disiplin ilmu seperti eletronika dan biologi telah menjadikan bionik suatu kemungkinan yang sungguh-sungguh nyata.  Dengan menggunakan reseptor silikon untuk secara langsung menghubungkan alat buatan dengan saraf. Ide yang inovatif bionik ini berasal dari banyak bidang, Mulai dari biologi, fisika dan matematika hingga teknik material. Penemuan berdasarkan alam ini kemudian diterapkan lebih banyak bidang lagi, khususnya arsitektur, desain, dan produksi.

      C.   Pengertian DBMS Bionik

Merupakan koleksi dari data - data yang terkait secara logis dan deskripsi dari data - data tersebut yang dirancang untuk mengganti struktur anatomik atau proses fisiologi dengan komponen eletronik atau mekanik yang ada pada tubuh manusia yang dikontrol oleh otak manusia.

D.   Model data DBMS
Model data, adalah himpunan deksripsi data level tinggi yang dikonstruksi untuk menyembunyikan beberapa detail dari penyimpanan level rendah.

Beberapa manajemen basis data didasarkan pada Model Data yang umumnya digunakan yaitu sebagai berikut:


1. Model Data Hirarkis (Hierarchical Model)
Model Data Hirarkis biasa disebut model pohon, karena menyerupai pohon yang dibalik. Model ini menggunakan pola hubungan orang tua-anak. Setiap simpul (biasa dinyatakan dengan lingkaran atau kotak) menyatakan sekumpulan medan. Simpul yang terhubung ke simpul pada level di bawahnya disebut orang tua. Setiap orang tua bisa memiliki satu (hubungan 1:1) atau beberapa anak (hubungan 1:M), tetapi setiap anak hanya memiliki satu orang tua. Simpul – simpul yang dibawahi oleh simpul orang tua disebua anak. Simpul orang tua yang tidak memiliki orang tua disebut akar. Simpul yang tidak mempunyi anak disebut daun. Adapun hubungan antara anak dengan orang tua disebut cabang.

2. Model Data Jaringan (Network Model)
Model Data Jaringan distandarisasi pda tahun 1971 oleh Data Base Task Group (DBTG). Itulah sebabnya disebut model DBTG. Model ini juga disebut model CODASYL (Conference on Data System Languages), karena DBTG adalah bagian dari CODASYL. Model ini menyerupai model hirarkis, dengan perbedaan suatu simpul anak bisa memilki lebih dari satu orang tua. Oleh karena sifatnya demikian, model ini bisa menyatakan hubungan 1:1 (satu arang tua punya satu anak), 1:M (satu orang tua punya banyak anak), maupun N:M (beberapa anak bisa mempunyai beberapa orangtua). Pada model jaringan, orang tua diseut pemilik dan anak disebut anggota.

3. Model Data Relasional (Relational Model)
Model Data Relasional adalah model data yang paling banyak digunakan saat ini. Pembahasan pokok pada model ini adalah relasi, yang dimisalkan sebagai himpunan dari record. Deskripsi data dalam istilah model data disebut skema. Pada model relasional, skema untuk relasi ditentukan oleh nama, nama dari tiap field (atau atribut atau kolom), dan tipe dari tiap field.

4. Model Data Relasi Entitas  (Entity-Relationship Model)
Model Data Entity-Relationship (ER) adalah suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak, yang menekankan pada struktur-struktur dan relatioship data.


Model Data Entity-Relationship (ER) dibangun berdasarkan persepsi dari dunia nyata yang mengandung himpunan dari objek-objek yang disebut entitas dan hubungan antara objek-objek tersebut. Model ER ini digunakan untuk memfasilitasi perancangan basis data dari sebuah skema organisasi, dengan mentransformasi kebutuhan suatu basis data dari suatu organisasi ke dalam bentuk skema konseptual yang akan menghasilkan struktur logika dari suatu basis data. Setiap objek yang terbentuk di dalam suatu organisasi bersifat unik. Hal ini tampak dari atribut-atribut yang dimiliki oleh objek–objek tersebut.

5. Model Data Berbasis Objek (Object Oriented Model)
Model ini menggunakan objek sebagai perangkat lunak yang ditulis dalam potongan kecil yang dapat digunakan kembali sebagai elemen dalam file database. Database berorientasi objek adalah sebuah database multimedia yang bisa menyimpan lebih banyak tipe data dibanding database relasional.

Salah satu model database berorientasi objek adalah database hypertext atau database web, yang memuat teks dan dihubungkan ke dokumen lain.  Model lainnya adalah database hypermedia, yang memuat link dan juga grafis, suara, dan video.

Contoh: DB2, Oracle9i dsb..

E.   Tujuan dan Fungsi
 
1. Tujuan DBMS
  1. Kecepatan dan kemudahan (Speed),  Basis data memiliki kemampuan untuk mengelompokkan, mengurutkan bahkan perhitungan matematis, sehingga pengguna dapat melakukan penyimpanan, perubahan/manipulasi, dan menampilkan data secara cepat dan mudah/meningkatkan performance.
  2. Efisiensi ruang penyimpanan, Dengan basis data kita dapat meminimalisasi redundansi atau menghilangkan redundansi data yang tidak penting, baik dengan menerapkan pengkodean atau dengan membuat relasi-relasi antara kelompok data yang saling berhubungan.
  3. Kebersamaan pemakaian (Sharebility), Suatu basis data dapat digunakan oleh banyak user dan banyak aplikasi. Contoh : misalnya data mahasiswa pada suatu perguruan tinggi dibutuhkan oleh banyak bagian, diantaranya bagian : akademik, keuangan, kemahasiswaan dan perpustakaan, maka tidak harus semua bagian memiliki catatan data mahasiswa, data cukup disediakan oleh sebuah basis data dan semua bagian bisa mengakses data tersebut sesuai dengan keperluan.
  4. Menangani data dalam jumlah yang besar.
  5. Meniadakan duplikasi dan inkonsistensi data, Dengan adanya sharability, maka akan meniadakan duplikasi dan menjaga konsistensi data.
  6. Keamanan, DBMS dilengkapi dengan fasilitas manajemen user. User dapat diberikan password dan hak akses yang berbeda sesuai dengan keperluan dan posisinya.
  7. Mengurangi waktu pengembangan aplikasi, Pembuatan aplikasi dapat memanfaatkan kemampuan dari DBMS, sehingga pembuat aplikasi tidak perlu menangani masalah penyimpanan data, tetapi cukup mengatur antarmuka (interface) untuk user.

2. Fungsi DBMS
         Disinilah DBMS memegang peran dan juga fungsinya dalam mengatur dan juga mengaplikasikan database agar bisa berguna bagi usernya. Berikut ini adalah beberapa fungsi utama dari DBMS:
   1.Mengintegrasikan Data Pada Basis Data ke Komputer Client
   2.Mengupdate Basis Data
   3.Melakukan Retrieval Basis Data
   4.Membantu User Mengakses Basis Data
   5.Melihat Proses Transaksi yang Berjalan
   6.Melakukan Recover Basis Data yang Mengalami Gangguan
   7.Memonitoring Data
   8.Melakukan Analisa Statistic

      F.  Kesimpulan
           DBMS mulai diperkenalkan pada tahun 1960 dan terus berkembang pesat sampai sekarang dengan berbagai tujuan dan fungsi untuk memudahkan manusia dalam mengolah data.DBMS BIONIK Merupakan koleksi dari data - data yang terkait secara logis dan deskripsi dari data - data tersebut yang dirancang untuk mengganti struktur anatomik atau proses fisiologi dengan komponen eletronik atau mekanik yang ada pada tubuh manusia yang dikontrol oleh otak manusia.Model data, adalah himpunan deksripsi data level tinggi yang dikonstruksi untuk menyembunyikan beberapa detail dari penyimpanan level rendah.
 

Referensi dan sumber :




luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com