BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Adobe Flash merupakan
sebuah program yang didesain khusus oleh Adobe dan program aplikasi standar
authoring tool professional yang digunakan untuk membuat animasi dan bitmap
yang sangat menarik untuk keperluan pembangunan situs web yang interaktif dan
dinamis. Flash didesain dengan kemampuan untuk membuat animasi 2 dimensi yang
handal dan ringan sehingga flash banyak digunakan untuk membangun dan
memberikan efek animasi pada website, CD Interaktif dan yang lainnya. Selain
itu aplikasi ini juga dapat digunakan untuk membuat animasi logo, movie, game,
pembuatan navigasi pada situs web, tombol animasi, banner, menu interaktif,
interaktif form isian, e-card, screen saver dan pembuatan aplikasi-aplikasi web
lainnya. Dalam Flash, terdapat teknik-teknik membuat animasi, fasilitas action
script, filter, custom easing dan dapat memasukkan video lengkap dengan
fasilitas playback FLV. Keunggulan yang dimiliki oleh Flash ini adalah ia mampu
diberikan sedikit code pemograman baik yang berjalan sendiri untuk mengatur
animasi yang ada didalamnya atau digunakan untuk berkomunikasi dengan program
lain seperti HTML, PHP, dan Database dengan pendekatan XML, dapat
dikolaborasikan dengan web, karena mempunyai keunggulan antara lain kecil dalam
ukuran file outputny.
Movie-movie Flash
memiliki ukuran file yang kecil dan dapat ditampilkan dengan ukuran layar yang
dapat disesuaikan dengan keingginan. Aplikasi Flash merupakan sebuah standar
aplikasi industri perancangan animasi web dengan peningkatan pengaturan dan
perluasan kemampuan integrasi yang lebih baik. Banyak fiture-fiture baru dalam
Flash yang dapat meningkatkan kreativitas dalam pembuatan isi media yang kaya
dengan memanfaatkan kemampuan aplikasi tersebut secara maksimal. Fiture-fiture
baru ini membantu kita lebih memusatkan perhatian pada desain yang dibuat
secara cepat, bukannya memusatkan pada cara kerja dan penggunaan aplikasi
tersebut. Flash juga dapat digunakan untuk mengembangkan secara cepat
aplikasi-aplikasi web yang kaya dengan pembuatan script tingkat lanjut. Di
dalam aplikasinya juga tersedia sebuah alat untuk men-debug script. Dengan
menggunakan Code hint untuk mempermudah dan mempercepat pembuatan dan
pengembangan isi ActionScript secara otomatis.
1.2 Rumusan
Masalah
- Apa
pengertian dari Macromedia Adobe Flash?
- Apa
fungsi-fungsi toolbar dalam Adobe Flash?
1.3. Tujuan
- Mengetahui
Pengertian Macromedia Flash.
- Mengetahui fungsi-fungsi Macromedia flash.
1.4 Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah dalam membahas dan
menyajikan penulisan ini, maka penulis memberikan gambaran sistematika
penyusunan tugas akhir sebagai berikut.
BAB 1 : PENDAHULUAN
Dalam Bab ini berisi beberapa bagian yaitu
umum, yang berisi penjelasan umum, maksud dan tujuan dari penulisan ini,
batasan masalah dan sistematika penulisan.
BAB 2 : LANDASAN
TEORI
Bab ini akan membahas tinjauan tentang macromedia flash, tools yang ada pada macromedia flash.
BAB 3 : PENUTUP
Merupakan suatu kesimpulan yang didapatkan
dari makalah yang berisikan tentang intisari penulisan
tersebut, serta saran yang didapat diberikan terhadap masalah tersebut agar
dapat diperoleh solusi yang tepat.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian
Macromedia Adobe Flash
Adobe Flash (dahulu bernama
Macromedia Flash) adalah salah satu perangkat lunak komputer yang merupakan
produk unggulan Adobe Systems. Adobe Flash digunakan untuk membuat gambar vektor maupun animasi gambar
tersebut. Berkas yang dihasilkan dari perangkat lunak ini mempunyai file
extension .swf dan dapat diputar di penjelajah web yang telah dipasangi Adobe
Flash Player. Flash menggunakan bahasa pemrograman bernama Action
Script yang muncul pertama kalinya pada Flash 5. Flash didesain
dengan kemampuan untuk membuat animasi 2 dimensi yang handal dan ringan
sehingga flash banyak digunakan untuk membangun dan memberikan efek animasi
pada website, CD Interaktif dan yang lainnya. Selain itu aplikasi ini juga dapat
digunakan untuk membuat animasi logo, movie, game, pembuatan navigasi pada
situs web, tombol animasi, banner, menu interaktif, interaktif form isian,
e-card, screen saver dan pembuatan aplikasi-aplikasi web lainnya.
2.2 Mengenal
Macromedia Adobe Flash
Flash merupakan suatu program grafis multimedia
dan animasi yang dibuat oleh perusahan Macromedia untuk keperluan pembuatan
aplikasi web interaktif mau pun animasi yang berkembang pada saat ini. Program
ini banyak digunakan untuk membuat game, kartun, presentasi dan model
pembelajaran interaktif. Terdapat beberapa versi dari macromedia flash yang
berkembang saat ini meskipun saat ini tidak lagi milik macromedia
melainkan Adobe Flash. Namun pada diktat ini
akan dipelajari mengenai animasi yang dibuat oleh Macromedia Flash 8.
·
Area Kerja Flash 8
Area
kerja flash terdiri atas lima komponen, yaitu Menu, Toolbox, Timeline,
Stage dan Panel. Lihat gambar
di bawah ini!
- Menu berisi control untuk berbagai
fungsi seperti membuat, membuka,dan menyimpan file, copy, paste, dan
lain-lain.
- Stage adalah area persegi empat yang
merupakan tempat dimana kita membuat objek atau animasi yang akan
dimainkan.
- Toolbox berisi koleksi untuk membuat
atau menggambar, memilih dan memanipulasi isi stage dan timeline. Toolbox
dibagi menjadi empat, yaitu Tools, View, Colors dan
Options. Beberapa tool mempunyai bagian option. Contohnya,
ketika Selection tool dipilih, Option snap, smouth, straigten, rotate dan
scale akan muncul di bagian options.
- Timeline adalah tempat kita dapat
membuat dan mengontrol objek dan animasi.
- Panels berisi control fungsi yang
dipakai dalam flash, yaitu untuk mengganti dan memodifikasi berbagai
property objek atau animasi secara cepat dan mudah.
- Properties merupakan window yang digunakan
untuk mengatur property dari objek yang kita buat.
- Components digunakan untuk
menambahkan objek untuk web application yang nantinya di publish ke
internet.
·
Mengenal Toolbox
Toolbox merupakan bagian dari Flash yang
memiliki peranan yang sangat penting. Di dalamnya terdapat berbagai tool yang
dapat kita gunakan untuk menggambar suatu objek atau memodifikasi objek
tersebut. Nama beserta fungsinya akan dijelaskan sebagai berikut
- Selection
tool untuk
memilih dan memindahkan objek.
- Subselect
tool untuk
memilih titik-titik pada suatu garis dalam objek.
- Free
Transform tool digunakan untuk memperbesar, memperkecil atau
memutar (rotate) objek yang kita buat serta dapat mengubah bentuk objek
menjadi bentuk lain.
- Gradient
Transfrom tool untuk mengatur posisi gradient pada objek.
- Linetool untuk membuat garis.
- Lasso
tool untuk
memilih sebagian dari objek atau objek yang tidak teratur. Jika Selection
tool hanya bisa memilih keseluruhan dari objek, sedangkan Lasso tool bisa
memilih apa pun yang terdapat dari objek yang digambar.
- Pen
tool untuk
menggambar kurva dan garis yang dapat dimanipulasi dengan Subselect tool.
- Text
tool digunakan
untuk menuliskan kalimat atau kata-kata.
- Oval
tool untuk
membuat lingkaran atau oval.
- Rectangle
tool untuk
menggambar persegi atau kotak
- Pensil
tool untuk
menggambar suatu bentuk teratur.
- Brush
tool seperti
kuas dengan warna tertentu dapat membuat bentuk yang bebas.
- Ink
Bottle tool untuk
menambah atau megubah warna garis di pinggir suatu objek.
- Paint
Bucket tool untuk
memberi atau mengubah warna pada suatu bidang (fill).
- EyeDropper
tool untuk
mengidentifikasi warna atau garis dalam sebuah objek.
- Eraser
tool untuk
menghapus area yang tidak diinginkan dari objek.
- Hand
Tool untuk
menggeser layer atau tampilan pada stage.
- Zoom
tool untuk
memperbesar atau memperkecil tampilan pada stage.
- Stroke
Color untuk
mewarnai bingkai yang berada di pinggir objek.
- Fill
Color untuk
mewarnai bidang objek.
- Swap
Colors untuk
memilih stroke color atau fill color secara bergantian.
- No
Color untuk
mengosongkan warna.
- Default
Colors untuk
menentukan warna stkitar baik untuk stroke atau fill.
- Black
& White,
digunakan untuk memberi warna objek dan warna border / garis dengan warna
hitam putih.
·
Mengenal Timeline dan Frame
Timeline terdiri
atas Layer, Frame dan Playhead. Fungsinya adalah sebagai tempat pengaturan
timing atau waktu animasi dan penggabungan objek-objek dari masing-masing layer
lihat gambar berikut !
- Frame adalah kotak-kotak
berurutan dalam timeline, di frame inilah nantinya akan menentukan animasi
apa yang akan dibuat atau dari frame awal sampai ke frame yang diinginkan
untuk membentuk suatu pergerakan animasi.
- Keyframe ditkitai dengan titik
hitam pada frame, ini berarti bahwa ada objek pada frame tersebut.
- Blank
Keyframe ditkitai
dengan frame yang putih atau kosong. Ini berarti bahwa tidak ada objek.
- Action
Frame ditkitai
dengan huruf ‘a’ di atas titik hitam, ini berarti bahwa ada action
script padxa frame tersebut.
- Sound
Frame ditkitai
dengan gelombang suara pada frame, ini berarti bahwa ada suara yang
dimasukan pada frame tersebut.
- Motion
tween frame ditkitai
dengan warna unggu dengan panah diantara dua frame.
- Shape
tween frame ditkitai
dengan warna hijau dengan panah diantara dua frame.
- Playhead ditkitai dengan warna
merah yang terletak di atas frame, ini berfungsi untuk menjalankan animasi
yang bisa langsung dilihat pada stage.
·
Mengenal Layer
Layer (lapisan) merupakan hal yang sangat penting di
flash. Layer digambarkan seperti tumpukan lembaran yang transparan. Layer yang
paling atas akan menutupi objek layer yang dibawahnya. Kegunaannya antara lain:
·
Untuk pengaturan kerja, animasi dan elemen lainnya.
Jadi, kita bisa memakai layer yang berbeda antara file suara, objek, action,
label frame dan komentar frame.
·
Untuk memudahkan dalam menggambar atau mengedit suatu
oobjek tanpa mempengaruhi objek yang berada di layer lain.
·
Agar bisa menemukan objek dengan cepat dan mudah
ketika akan mengedit objek tersebut.
·
Dapat membuat banyak objek dengan animasi yang berbeda
antara yang satu dengan lainnya.
- Mode
Aktif ditandai
dengan gambar pensil, mode ini menunjukkan bahwa layer sedang aktif dan
siap untuk mengerjakan suatu objek pada layer tersebut.
- Mode
Normal adalah
mode yang bisa dilihat dan diedit ketika mode ini menjadi mode aktif.
- Mode
Terkunci
ditkitai dengan gambar gembok kecil yang terkunci. Pada mode ini kita
hanya bisa melihat objek pada layer tanpa bisa mengeditnya.
- Mode
tersembunyi ditkitai
dengan tkita X, pada mode ini kita tidak dapat melihat objek pada layer.
Mode ini diperlukan untuk lebih leluasa mengedit objek pada layer lain.
- Mode
Outline ditkitai
dengan kotak tanpa warna, yang berarti tidak menampilkan objek secara
keseluruhan, hanya garis luarnya saja yang terlihat.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Flash merupakan suatu program
grafis multimedia dan animasi yang dibuat oleh perusahan Macromedia untuk
keperluan pembuatan aplikasi web interaktif mau pun animasi yang berkembang
pada saat ini. Program ini banyak digunakan untuk membuat game, kartun,
presentasi dan model pembelajaran interaktif. Terdapat beberapa versi dari
macromedia flash yang berkembang saat ini meskipun saat ini tidak lagi milik
macromedia melainkan Adobe Flash.
3.2 Saran
Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca dan lebih
banyak mengerti tentang apa itu Macromedia Adobe Flash dan bagaimana cara
membuat Macromedia Adobe Flash itu sendiri.